Pengertian dari prosesor?
Processor
adalah otak yang menerima instruksi proses sebelum kemudian meneruskannya ke
hardware lainnya. Otak pada processor dapat dianalogikan seperti otak pada
manusia. Ketika seseorang ingin melakukan aktivitas, otak memberi sinyal
terlebih dahulu sebelum akhirnya tubuh yang melanjutkan aktivitas tersebut.
Bila anda ingin membeli komputer tentunya spesifikasi processor menjadi pertimbangan utama. Karena kemampuan sebuah komputer dinilai dari processor apa yang digunakan. Dewasa ini terdapat banyak jenis processor namun 3 processor terakhir yang paling banyak dijadikan pilihan dari produk INTEL adalah Core I3, I5 dan I7.
Apakah perbedaan dari ketiganya? Pengertian Core secara sederhana dapat dijelaskan sebagai proses instruksi yang dapat dijalankan dalam satu proses. Banyak orang menganggap bahwa I3 terdapat 3 buah processor didalamnya, sedangkan I5 = 5 processor, I7 = 7 processor. Namun pada kenyataannya inisial 3, 5 ataupun 7 bukanlah sebagai indikasi bahwa processor tersebut memiliki jumlah yang sama seperti yang tertera pada namanya namun dipengaruhi oleh beberapa kemampuan seperti clockspeed, ghz, cache dan memory support yang dapat diproses dalam satu waktu.
Pada kenyataannya I3 terdapat 2 buah processor didalamnya sehingga dapat menjalankan 2 instruksi dalam satu waktu. Berikut adalah perbedaan spesifikasi dari masing-masing processor:
Bila anda ingin membeli komputer tentunya spesifikasi processor menjadi pertimbangan utama. Karena kemampuan sebuah komputer dinilai dari processor apa yang digunakan. Dewasa ini terdapat banyak jenis processor namun 3 processor terakhir yang paling banyak dijadikan pilihan dari produk INTEL adalah Core I3, I5 dan I7.
Apakah perbedaan dari ketiganya? Pengertian Core secara sederhana dapat dijelaskan sebagai proses instruksi yang dapat dijalankan dalam satu proses. Banyak orang menganggap bahwa I3 terdapat 3 buah processor didalamnya, sedangkan I5 = 5 processor, I7 = 7 processor. Namun pada kenyataannya inisial 3, 5 ataupun 7 bukanlah sebagai indikasi bahwa processor tersebut memiliki jumlah yang sama seperti yang tertera pada namanya namun dipengaruhi oleh beberapa kemampuan seperti clockspeed, ghz, cache dan memory support yang dapat diproses dalam satu waktu.
Pada kenyataannya I3 terdapat 2 buah processor didalamnya sehingga dapat menjalankan 2 instruksi dalam satu waktu. Berikut adalah perbedaan spesifikasi dari masing-masing processor:
·
I3 Terdapat 2 processor didalamnya
·
I5 Terdapat 2 processor Quad Core
pada masing-masing processor. Kecuali tipe I5-661 yang menggunakan Dual Core
pada masing-masing processor dengan kecepatan 3.2-3.33 GHZ
·
I7 Terdapat 4 processor dengan
kecepatan 3.07 GHZ pada masing-masing processor (pada seri tertentu ada juga
yang terdapat 6 processor)
Selain jumlah processor perbedaan utama pada I3, I5 dan I7 adalah pada teknologi:
Turbo Boost kemampuan untuk meningkatkan clockspeed pada CPU atau overclocking otomatis dengan mematikan satu-dua engine lainnya untuk memberi porsi lebih pada CPU pada suatu aktivitas yang menuntut processor untuk bekerja lebih keras.
Hyper-Treading Kemampuan untuk mensimulasikan jumlah processor yang ada untuk bekerja secara multi-proccess pada bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, pada I3 terdapat 2 buah processor Dual Core didalamnya. (Dual Core = juga memiliki 2 processor). Sehingga secara keseluruhan I3 dapat menjalankan 4 proses instruksi (Tread) dalam waktu yang bersamaan. Teknologi Hyper-Treading ini dapat mengefisienkan daya / WATT yang dipergunakan untuk melakukan proses pada processor.
Untuk penjelasan lebih detil tentang Core I3, I5 dan I5 dapat dilihat pada kemampuan masing-masing:
-Core I3
·
Tidak support teknologi Hyper-Treading
·
Turbo Boost Maksimum
overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ 3.2 GHZ
·
Clock Graphics Processor 100 MHZ
·
L3 Cache 4 MB
·
LGA Socket 1156
·
Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU
(Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat
-Core I5
·
Support Hyper-Treading
·
Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga seri I5 yang
berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
·
Turbo Boost Maksimum
overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ 3.33 GHZ
·
L3 Cache 4-8 MB
·
LGA Socket 1156
·
Intel HD Graphics
·
Maximal RAM 16 GB
-Core I7
·
Terdiri dari 4 processor dengan spesifikasi Quad Core didalamnya
·
Support Hyper-Treading Dapat memecah 4 processor menjadi 8 processor
untuk menjalankan proses-proses yang berat secara bersamaan seperti proses 3D
Rendering, Video Editing. Animation dsb.
·
Turbo Boost Maksimum
overclocking otomatis berkisar 1.73 GHZ 3.33 GHZ
·
L3 Cache 8-12 MB
·
Teknologi Intel QuickPath Interconnect Untuk mempercepat proses baca data hingga 25.6
GB / detik
·
LGA Socket 1156
·
Intel HD Graphics
·
Maximal RAM 24 GB
Perbedaan Processor INTEL dan AMD?
Seperti yang kita
ketahui, dari sekian banyak produsen prosesor yang ada, hanya ada dua merk
dagang yang menguasai pasar dunia dan khususnya di Indonesia, yaitu Intel dan
AMD (Advance Micro Device). Dan mungkin bagi sebagian besar orang awam malah
hanya menegenal satu nama saja, yaitu Intel. Namun, bagi orang yang sudah
terjun di dunia komputer saya kira sudah tidak asing lagi kalau mendengar nama
AMD.
Tapi sayangnya nama AMD
ini dipersepsikan sebagai prosesor yang murahan, cepat panas, dan jelek. Bahkan
ada yang berasumsi bahwa processor AMD merupakan imitasi dari prosesor Intel.
Hmm... Ya nggak salah juga sih, awalnya AMD memang hanya membuat prosesor
dengan meniru teknologi Intel dan atas izin pihak Intel tentunya. Namun, karena
satu dan lain hal, terjadi persengketaan yg cukup sengit antara Intel dan AMD
dan pengadilan mengharuskan AMD mengembangkan sendiri teknologi pembuatan
prosesornya . Sejak itulah para enginer AMD terpaksa bekerja keras untuk
membuat prosesor sendiri agar tidak dituduh menjiplak prosesor Intel.
Akhirnya mereka pun
berhasil membuat prosesor yang bisa mengimbangi Intel, bahkan dalam suatu
periode waktu tertentu procesor mereka mampu mengungguli guru-nya, dalam hal
ini gurunya yg dimaksud adalah procesor Intel. Namun harus diakui bahwa dalam
bidang pemasaran AMD masih tertinggal jauh dari Intel, tetapi tidak dalam
bidang "Teknologi"nya. Dan menurutku persepsi bahwa AMD itu murahan,
cepat panas, jelek, dll saat ini sudah tidak berlaku.
Apalagi AMD saat ini
sudah mengeluarkan prosesor terbarunya yaitu AMD Bulldozer yang diklaim
merupakan procesor tercepat saat ini. Dan itu merupakan saingan dari Core i7
milik Intel. Tentu kita punya pilihan yang sama-sama mumpuni untuk prosesor,
entah itu Intel maupaun AMD. Keduanya sama sama baik. Masing masing mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Dan ini ada sedikit perbandingan antara kedua
procesor tersebut.
Kelebihan Intel
·
Temperatur pada Intel dapat diatur oleh prosesornya sendiri.
Artinya prosesor Intel akan mengurangi kecepatan kinerjanya jika prosesor
terlalu panas
·
Tidak berisik. Karena beberapa versi dari procesor Intel tidak
menggunakan pendingin aktif seperti kipas, melainkan hanya menggunakan heatsink
saja
·
Intel menang di brand image dan pemasaran-nya. Mungkin ini
dikarenakan Intel ada lebih dulu ketimbang AMD
·
Dengan harga yang standar (misalnya Intel Pentium 4), kinerjanya
sudah lumayan cepat
·
Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi multimedia
Kekurangan Intel
·
Jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal,
karena pada beberapa produk, prosesor dan motherboardnya menyatu.
·
Lemah dalam urusan grafis
·
Harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk performanya yang
hebat
Kelebihan AMD
·
Harga relatif lebih murah daripada procesor Intel
·
Hyper Transport Technology. Teknologi penggandaan bus pada jalur
system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena
lalu lintas data yang lebih cepat
·
Integrated Memory Controller. Memungkinkan prosesor untuk
melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge
terlebih dahulu
·
Enhanced Virus Protection. Teknologi yang memungkinkan prosesor
mendeteksi virus sehingga tidak akan diproses apabila terdeteksi
·
Cool n’ Quiet. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan
power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai
dengan kebutuhan
·
AMD64 Technology. Teknologi yang sangat mumpuni untuk
menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit
Kekurangan AMD
·
AMD cepat panas. Namun itu dapat diatasi dengan cooler, seperti
teknologi Ice Cool pada ASUS.
·
AMD kurang terkenal jika dibandingkan dengan Intel. Masyarakat
lebih menggandrumi Intel dibanding AMD
·
Tidak semua game kompatibel dengan AMD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar