Minggu, 15 Oktober 2017

Perbedaan Processor Intel Core i3, Core i5, Core i7, dan AMD

Pengertian dari prosesor?

Processor adalah otak yang menerima instruksi proses sebelum kemudian meneruskannya ke hardware lainnya. Otak pada processor dapat dianalogikan seperti otak pada manusia. Ketika seseorang ingin melakukan aktivitas, otak memberi sinyal terlebih dahulu sebelum akhirnya tubuh yang melanjutkan aktivitas tersebut.

Bila anda ingin membeli komputer tentunya spesifikasi processor menjadi pertimbangan utama. Karena kemampuan sebuah komputer dinilai dari processor apa yang digunakan. Dewasa ini terdapat banyak jenis processor namun 3 processor terakhir yang paling banyak dijadikan pilihan dari produk INTEL adalah Core I3, I5 dan I7.

Apakah perbedaan dari ketiganya? Pengertian Core secara sederhana dapat dijelaskan sebagai proses instruksi yang dapat dijalankan dalam satu proses. Banyak orang menganggap bahwa I3 terdapat 3 buah processor didalamnya, sedangkan I5 = 5 processor, I7 = 7 processor. Namun pada kenyataannya inisial 3, 5 ataupun 7 bukanlah sebagai indikasi bahwa processor tersebut memiliki jumlah yang sama seperti yang tertera pada namanya namun dipengaruhi oleh beberapa kemampuan seperti clockspeed, ghz, cache dan memory support yang dapat diproses dalam satu waktu.

Pada kenyataannya I3 terdapat 2 buah processor didalamnya sehingga dapat menjalankan 2 instruksi dalam satu waktu. Berikut adalah perbedaan spesifikasi dari masing-masing processor:

·         I3  Terdapat 2 processor didalamnya
·         I5  Terdapat 2 processor Quad Core pada masing-masing processor. Kecuali tipe I5-661 yang menggunakan Dual Core pada masing-masing processor dengan kecepatan 3.2-3.33 GHZ
·         I7  Terdapat 4 processor dengan kecepatan 3.07 GHZ pada masing-masing processor (pada seri tertentu ada juga yang terdapat 6 processor)

Selain jumlah processor perbedaan utama pada I3, I5 dan I7 adalah pada teknologi:

Turbo Boost  kemampuan untuk meningkatkan clockspeed pada CPU atau overclocking otomatis dengan mematikan satu-dua engine lainnya untuk memberi porsi lebih pada CPU pada suatu aktivitas yang menuntut processor untuk bekerja lebih keras.

Hyper-Treading  Kemampuan untuk mensimulasikan jumlah processor yang ada untuk bekerja secara multi-proccess pada bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, pada I3 terdapat 2 buah processor Dual Core didalamnya. (Dual Core = juga memiliki 2 processor). Sehingga secara keseluruhan I3 dapat menjalankan 4 proses instruksi (Tread) dalam waktu yang bersamaan. Teknologi Hyper-Treading ini dapat mengefisienkan daya / WATT yang dipergunakan untuk melakukan proses pada processor.

Untuk penjelasan lebih detil tentang Core I3, I5 dan I5 dapat dilihat pada kemampuan masing-masing:

-Core I3

·         Tidak support teknologi Hyper-Treading
·         Turbo Boost  Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ  3.2 GHZ
·         Clock Graphics Processor  100 MHZ
·         L3 Cache  4 MB
·         LGA Socket 1156
·         Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Tecnology dengan GPU (Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat

-Core I5

·         Support Hyper-Treading
·         Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga seri I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
·         Turbo Boost  Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ  3.33 GHZ
·         L3 Cache  4-8 MB
·         LGA Socket 1156
·         Intel HD Graphics
·         Maximal RAM  16 GB

-Core I7

·         Terdiri dari 4 processor dengan spesifikasi Quad Core didalamnya
·         Support Hyper-Treading  Dapat memecah 4 processor menjadi 8 processor untuk menjalankan proses-proses yang berat secara bersamaan seperti proses 3D Rendering, Video Editing. Animation dsb.
·         Turbo Boost  Maksimum overclocking otomatis berkisar 1.73 GHZ 3.33 GHZ
·         L3 Cache  8-12 MB
·         Teknologi Intel QuickPath Interconnect  Untuk mempercepat proses baca data hingga 25.6 GB / detik
·         LGA Socket 1156
·         Intel HD Graphics
·         Maximal RAM  24 GB





Perbedaan Processor INTEL dan AMD?

Seperti yang kita ketahui, dari sekian banyak produsen prosesor yang ada, hanya ada dua merk dagang yang menguasai pasar dunia dan khususnya di Indonesia, yaitu Intel dan AMD (Advance Micro Device). Dan mungkin bagi sebagian besar orang awam malah hanya menegenal satu nama saja, yaitu Intel. Namun, bagi orang yang sudah terjun di dunia komputer saya kira sudah tidak asing lagi kalau mendengar nama AMD.

Tapi sayangnya nama AMD ini dipersepsikan sebagai prosesor yang murahan, cepat panas, dan jelek. Bahkan ada yang berasumsi bahwa processor AMD merupakan imitasi dari prosesor Intel. Hmm... Ya nggak salah juga sih, awalnya AMD memang hanya membuat prosesor dengan meniru teknologi Intel dan atas izin pihak Intel tentunya. Namun, karena satu dan lain hal, terjadi persengketaan yg cukup sengit antara Intel dan AMD dan pengadilan mengharuskan AMD mengembangkan sendiri teknologi pembuatan prosesornya . Sejak itulah para enginer AMD terpaksa bekerja keras untuk membuat prosesor sendiri agar tidak dituduh menjiplak prosesor Intel.

Akhirnya mereka pun berhasil membuat prosesor yang bisa mengimbangi Intel, bahkan dalam suatu periode waktu tertentu procesor mereka mampu mengungguli guru-nya, dalam hal ini gurunya yg dimaksud adalah procesor Intel. Namun harus diakui bahwa dalam bidang pemasaran AMD masih tertinggal jauh dari Intel, tetapi tidak dalam bidang "Teknologi"nya. Dan menurutku persepsi bahwa AMD itu murahan, cepat panas, jelek, dll saat ini sudah tidak berlaku.

Apalagi AMD saat ini sudah mengeluarkan prosesor terbarunya yaitu AMD Bulldozer yang diklaim merupakan procesor tercepat saat ini. Dan itu merupakan saingan dari Core i7 milik Intel. Tentu kita punya pilihan yang sama-sama mumpuni untuk prosesor, entah itu Intel maupaun AMD. Keduanya sama sama baik. Masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan ini ada sedikit perbandingan antara kedua procesor tersebut.

Kelebihan Intel

·                     Temperatur pada Intel dapat diatur oleh prosesornya sendiri. Artinya prosesor Intel akan mengurangi kecepatan kinerjanya jika prosesor terlalu panas
·                     Tidak berisik. Karena beberapa versi dari procesor Intel tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas, melainkan hanya menggunakan heatsink saja
·                     Intel menang di brand image dan pemasaran-nya. Mungkin ini dikarenakan Intel ada lebih dulu ketimbang AMD
·                     Dengan harga yang standar (misalnya Intel Pentium 4), kinerjanya sudah lumayan cepat
·                     Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi multimedia
Kekurangan Intel
·                     Jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal, karena pada beberapa produk, prosesor dan motherboardnya menyatu.
·                     Lemah dalam urusan grafis
·                     Harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk performanya yang hebat
Kelebihan AMD
·                     Harga relatif lebih murah daripada procesor Intel
·                     Hyper Transport Technology. Teknologi penggandaan bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat
·                     Integrated Memory Controller. Memungkinkan prosesor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu
·                     Enhanced Virus Protection. Teknologi yang memungkinkan prosesor mendeteksi virus sehingga tidak akan diproses apabila terdeteksi
·                     Cool n’ Quiet. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan
·                     AMD64 Technology. Teknologi yang sangat mumpuni untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit
Kekurangan AMD
·                     AMD cepat panas. Namun itu dapat diatasi dengan cooler, seperti teknologi Ice Cool pada ASUS.
·                     AMD kurang terkenal jika dibandingkan dengan Intel. Masyarakat lebih menggandrumi Intel dibanding AMD
·                     Tidak semua game kompatibel dengan AMD


Tidak ada komentar:

Posting Komentar